NaNoWriMo 2017 is a Blast~!
Pada tanggal 1 November 2017 ini, saya kembali mengikuti event National November Writing Month, atau biasa dikenal dengan nama NaNoWriMo, yang pada dasarnya adalah tantangan menulis sebuah novel dengan jumlah kata minimal 50,000 kata dalam waktu 30 hari / 1 bulan.
Ini adalah kali ke-7 saya mengikuti event NaNoWriMo ini sejak pertama kali saya menjadi peserta, dan berhasil memenangkan event tersebut di tahun 2011. Dan bisa dibilang, selama 7 tahun mengikuti event ini, baru DUA KALI saya berhasil mencapai target dan 'memenangkan' NaNoWriMo, yaitu di tahun 2011 dan 2017 ini.
Pada saat yang sama, sebuah website story sharing bernama Storial juga mengadakan Bulan Nulis Novel Storial, atau disingkat BNNS 2017, yang pada dasarnya sih NaNoWriMo versi website tersebut. Jadilah saya mengikutkan cerita yang saya buat untuk NaNoWriMo sebagai entry di event website tersebut, sekaligus jadi tempat saya mempublikasikan perkembangan cerita yang saya tulis untuk dua event yang berjalan bersamaan itu.
Kali ini, cerita yang saya tulis adalah Kurir Bintang, yang dulu merupakan sebuah cerpen yang saya tulis beberapa tahun yang lalu (tepatnya tahun 2011) dan merupakan salah satu entry cerpen pertama yang ada di blog ini.
Pada awalnya, saya mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu untuk menulis di sela-sela kesibukan pekerjaan saya, terutama karena pekerjaan saya menuntut saya untuk travelling ke beberapa kota di Indonesia. Namun sebuah eureka moment muncul ketika salah satu teman saya di grup menulis, Luz Balthazar, memberikan sebuah tips yang intinya 'menulis kapan saja asal ada waktu sedikit dengan menggunakan smartphone'.
Saya akui, saya tidak suka menulis dengan menggunakan smartphone, selain karena kurang nyaman mengetik di layar sentuh, terkadang respon ponsel dan besarnya ukuran aplikasi yang saya pakai (MS Word for Android), membuat saya makin enggan menulis di ponsel pintar saya. Tapi karena waktu yang sangat sempit, saya pun memaksakan diri menulis beberapa kata setiap kali saya harus mengantri, menunggu, atau saat communting. Tanpa memperdulikan mood, typo, formatting, dan lain-lain, saya memaksakan diri untuk menulis dimana pun ada sedikit waktu.
Dan ... PUJA DEWATA CELA! IT WORKS~!
Berkat itu, saya berhasil mendapatkan momentum untuk menulis dan kemudian saya memaksa diri untuk selalu menulis di sore hari sebelum pulang kantor, kemudian pada malam hari sampai agak larut malam. Meskipun harus menahan kantuk, lelah, dan bergantung pada bergalon-galon kopi, saya pun pada akhirnya BERHASIL menembus 50,000 kata (tepatnya 50,172 kata), hanya beberapa jam sebelum event NaNoWriMo 2017 dan BNNS2017 ditutup!
Dengan begitu, saya pun BERHASIL memenangkan NaNoWriMo 2017 ini~!
Sebenarnya saya masih sulit percaya kalau saya benar-benar bisa menuliskan sebuah novel sebanyak 50,000 kata dalam waktu 30 hari saja. Dan luar biasanya lagi ... novel Kurir Bintang saya ini MASIH BELUM TAMAT~! Itu artinya, masih panjang perjalanan saya untuk menamatkan cerita bertemakan sains fiksi dan opera luar angkasa tersebut.
Harus diakui, karena hanya berbasis draft singkat dari cerpen Kurir Bintang, versi novel dari judul tersebut pun banyak memiliki plot-hole dan lebih ke story-driven yang mementingkan plot dan event ketimbang perkembangan karakter-karakternya. Selain itu, sejujurnya ... saya juga bingung karena trik multi-layered mistery yang saya buat sendiri jadi kelewat rumit sekarang. Oleh sebab itu, mungkin dalam beberapa hari atau minggu ke depan, update Kurir Bintang di website Storial akan sangat melambat karena saya butuh waktu untuk menata ulang plot dan hubungan antar karakter.
Biar begitu, saya bertekad menamatkan cerita Kurir Bintang ini sebelum tahun 2017 berakhir~!
Oh iya, cerita Kurir Bintang sendiri bisa dibaca di website Storial DISINI dan dalam beberapa hari ke depan akan segera diunggah juga di Wattpad.
Selamat menikmati, dan bila ada komentar dan kritik, silahkan langsung saja dilempar ke kolom komentar cerita saya di Storial dan di Wattpad (nanti).
Keep on writing (ง •̀ω•́)ง✧
Red_Rackham 2017
Ini adalah kali ke-7 saya mengikuti event NaNoWriMo ini sejak pertama kali saya menjadi peserta, dan berhasil memenangkan event tersebut di tahun 2011. Dan bisa dibilang, selama 7 tahun mengikuti event ini, baru DUA KALI saya berhasil mencapai target dan 'memenangkan' NaNoWriMo, yaitu di tahun 2011 dan 2017 ini.
Pada saat yang sama, sebuah website story sharing bernama Storial juga mengadakan Bulan Nulis Novel Storial, atau disingkat BNNS 2017, yang pada dasarnya sih NaNoWriMo versi website tersebut. Jadilah saya mengikutkan cerita yang saya buat untuk NaNoWriMo sebagai entry di event website tersebut, sekaligus jadi tempat saya mempublikasikan perkembangan cerita yang saya tulis untuk dua event yang berjalan bersamaan itu.
Kali ini, cerita yang saya tulis adalah Kurir Bintang, yang dulu merupakan sebuah cerpen yang saya tulis beberapa tahun yang lalu (tepatnya tahun 2011) dan merupakan salah satu entry cerpen pertama yang ada di blog ini.
Pada awalnya, saya mengalami kesulitan untuk mendapatkan waktu untuk menulis di sela-sela kesibukan pekerjaan saya, terutama karena pekerjaan saya menuntut saya untuk travelling ke beberapa kota di Indonesia. Namun sebuah eureka moment muncul ketika salah satu teman saya di grup menulis, Luz Balthazar, memberikan sebuah tips yang intinya 'menulis kapan saja asal ada waktu sedikit dengan menggunakan smartphone'.
Saya akui, saya tidak suka menulis dengan menggunakan smartphone, selain karena kurang nyaman mengetik di layar sentuh, terkadang respon ponsel dan besarnya ukuran aplikasi yang saya pakai (MS Word for Android), membuat saya makin enggan menulis di ponsel pintar saya. Tapi karena waktu yang sangat sempit, saya pun memaksakan diri menulis beberapa kata setiap kali saya harus mengantri, menunggu, atau saat communting. Tanpa memperdulikan mood, typo, formatting, dan lain-lain, saya memaksakan diri untuk menulis dimana pun ada sedikit waktu.
Dan ... PUJA DEWATA CELA! IT WORKS~!
Berkat itu, saya berhasil mendapatkan momentum untuk menulis dan kemudian saya memaksa diri untuk selalu menulis di sore hari sebelum pulang kantor, kemudian pada malam hari sampai agak larut malam. Meskipun harus menahan kantuk, lelah, dan bergantung pada bergalon-galon kopi, saya pun pada akhirnya BERHASIL menembus 50,000 kata (tepatnya 50,172 kata), hanya beberapa jam sebelum event NaNoWriMo 2017 dan BNNS2017 ditutup!
Dengan begitu, saya pun BERHASIL memenangkan NaNoWriMo 2017 ini~!
Sebenarnya saya masih sulit percaya kalau saya benar-benar bisa menuliskan sebuah novel sebanyak 50,000 kata dalam waktu 30 hari saja. Dan luar biasanya lagi ... novel Kurir Bintang saya ini MASIH BELUM TAMAT~! Itu artinya, masih panjang perjalanan saya untuk menamatkan cerita bertemakan sains fiksi dan opera luar angkasa tersebut.
Harus diakui, karena hanya berbasis draft singkat dari cerpen Kurir Bintang, versi novel dari judul tersebut pun banyak memiliki plot-hole dan lebih ke story-driven yang mementingkan plot dan event ketimbang perkembangan karakter-karakternya. Selain itu, sejujurnya ... saya juga bingung karena trik multi-layered mistery yang saya buat sendiri jadi kelewat rumit sekarang. Oleh sebab itu, mungkin dalam beberapa hari atau minggu ke depan, update Kurir Bintang di website Storial akan sangat melambat karena saya butuh waktu untuk menata ulang plot dan hubungan antar karakter.
Biar begitu, saya bertekad menamatkan cerita Kurir Bintang ini sebelum tahun 2017 berakhir~!
Oh iya, cerita Kurir Bintang sendiri bisa dibaca di website Storial DISINI dan dalam beberapa hari ke depan akan segera diunggah juga di Wattpad.
Selamat menikmati, dan bila ada komentar dan kritik, silahkan langsung saja dilempar ke kolom komentar cerita saya di Storial dan di Wattpad (nanti).
Keep on writing (ง •̀ω•́)ง✧
Red_Rackham 2017
Comments