14th Spiral: Final Delivery
Pengumuman itu datang begitu tiba-tiba. Kata orang ‘bagaikan geledek di siang bolong’. Nyaring dan amat mengejutkan. “Karena kondisi keuangan perusahaan yang tidak baik selama beberapa bulan ini, kami memutuskan untuk menutup permanen perusahaan ini mulai minggu depan. Semua gaji dan pesangon yang belum dibayarkan akan segera dibayarkan secara bertahap selama tiga bulan ke depan. Mohon maaf atas pengumuman yang tidak terduga ini, dan terima kasih atas pengabdian Saudara-saudari sekalian selama lima belas tahun ini. Tertanda, direksi.” Irvan membaca isi surat pengumuman yang diedarkan kepada semua karyawan perusahaan pagi ini dengan nada lesu. Aku yang ikut memegang lembaran surat itu pun hanya bisa terdiam dan tidak bisa berbuat apa-apa. Sementara itu, teman-teman sekantorku yang lain mulai ribut karena pengumuman bangkrutnya perusahaan tempat kami bekerja ini benar-benar tidak terduga. Yah ... sebenarnya sih hampir semua yang bekerja di perusahaan kurir dan pengantar paket t