Posts

Showing posts from 2018

Everyday Adventure XVIII: Colony

Jarak yang harus ditempuh Maria dan Buggy untuk sampai ke Colony dengan menggunakan MagLev sebenarnya hanya memakan waktu setengah jam saja, namun bagi Maria, perjalanan itu seolah-olah makan waktu seharian. Sejak naik ke dalam kereta magnet yang melayang dengan kecepatan tinggi itu, Maria sudah tidak sabar untuk turun lagi. Gynoid itu ingin segera bertemu dengan para Automa yang tinggal di Colony, yang juga merupakan perwujudan dari manusia-manusia yang tersisa di Bumi pasca terjadinya Catastrophy. Sulit bagi Maria untuk membayangkan bagaimana kehidupan para Automa di Colony itu, sebab satu-satunya Automa yang dia kenal adalah sosok yang penyendiri dan tidak suka bersosialisasi. Selain itu, dia belum pernah mendengar informasi lengkap mengenai kondisi di dalam Colony sendiri, kecuali dari cerita beberapa robot yang konon ikut membangun kota itu di masa lalu. “Gyamtso, sebenarnya kehidupan di Colony itu seperti apa sih?” Maria akhirnya memberanikan diri untuk bertanya pada Au

Everyday Adventure XVII: Outpost

Bagi robot yang telah menghabiskan bertahun-tahun hidupnya dengan tinggal di kota Bravaga, pergi keluar kota tempat tinggal para robot itu jelas terdengar merepotkan, tidak menyenangkan, atau bahkan, hanya terpikirkan oleh robot yang cyberbrain-nya sudah tidak beres lagi. Pasalnya di luar sana terdapat banyak sekali bahaya yang mengancam keselamatan siapa pun, seperti Mutan Buas, Robot Liar, Kabut Elektrik, dan berbagai macam senjata atau perangkap bekas perang di era sebelum Catastrophy, yang mungkin masih aktif. Itu sebabnya hanya sedikit sekali robot, seperti Para Pengembara, yang bersedia bepergian keluar kota Bravaga dan menantang maut demi menjelajahi dunia. Namun tentu saja tidak semua robot di Bravaga bersikap seperti itu, dan Maria adalah salah satu diantaranya. Gynoid generasi baru itu senang sekali menjelajah dan sudah pergi ke berbagai tempat di luar Bravaga, yang sebelumnya hampir tidak pernah dijamah oleh siapa pun sejak Catastrophy melanda dunia. Tentu saja sudah

Everyday Adventure kini ada di Tokopedia~!

Image
Karena berbagai macam kesibukan dan shenanigans selama beberapa hari kemarin, saya sampai lupa untuk update info di blog sendiri. Jadi ... intinya kini Light Novel Everyday Adventure sudah dapat dibeli melalui Tokopedia. Ini merupakan usaha saya untuk menjangkau beberapa orang pembaca yang sempat menanyakan versi cetak dari cerita saya tersebut, namun mustahil untuk dapat datang sendiri ke berbagai event jejepangan dan creative market saat saya membuka stand bersama Puine /Lab21/ Kroma . Saat ini jumlah cetakan yang tersedia sangat terbatas, terutama karena merupakan jumlah yang tersisa dari penjualan saat event Comifuro beberapa bulan yang lalu. Sedikit cerita tentang kehadiran Everyday Adventure di event tersebut dapat dibaca di sini . Namun jangan khawatir, begitu stok habis, saya akan berusaha untuk cetak ulang secepat mungkin. Selain agar lebih banyak pembaca di penjuru Indonesia yang bisa menikmati versi cetak dari Everyday Adventure, juga supaya tidak ada lagi shenanigan

[Insentif SciFi Kemerdekaan] Pilihan

Ketika Kompresor Alcubierre kapalku runtuh, aku tahu kalau nasibku tidak akan berakhir baik. Komponen utama dari kapal jelajah antariksaku itu mengalami kegagalan fungsi setelah sebutir meteorit -yang entah bagaimana caranya- menembus lambung kapal, menghantam tangki Graviton, lalu menyebabkan reaksi berantai yang menyebabkan setengah kapalku melejit terbang melewati kecepatan cahaya. Sementara setengah lagi langsung disedot menjadi spageti ke dalam Lubang Hitam yang terbentuk akibat kecelakaan, yang persentase kemungkinan terjadinya kurang dari sepersekian juta persen itu. Sialnya, atau untungnya, aku tidak tewas akibat kecelakaan itu. Yah, secara teknis sih aku sudah mati. Sembilan dari sebelas klon yang sedang mempersiapkan proses perjalanan FTL ( Faster Than Light ), atau Melampaui Kecepatan Cahaya, langsung tewas di tempat ketika mesin kapalku runtuh. Sementara dua lagi yang sedang berada di kokpit kini sudah jadi bubur yang mengotori kursi pilot dan kopilot, gara-ga

Everyday Adventure XVI: Arslan

 Dari semua robot yang menjadi bagian dari kelompok Para Pengembara, tentu saja tidak ada yang menyangkal kalau sosok Arslan, yang merupakan pemimpin kelompok itu, adalah robot yang paling tidak menonjol di antara mereka. Tidak ada yang istimewa dari bentuk tubuh robot penerbang itu. Sama sekali tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan kalau Arslan dulunya adalah sebuah Machina, senjata penghancur massal yang begitu ditakuti oleh semua orang di era Perang Bulan Kedua dulu. Pada masa itu, kemunculan Machina bersayap ungu yang sering disebut-sebut sebagai Sayap Kematian itu akan memicu kepanikan di mana-mana. Sosoknya yang melayang rendah sambil bersiul riang dan meruntuhkan gedung-gedung bertingkat benar-benar membuat siapa pun yang melihatnya akan gemetar ketakutan. Di antara Machina lainnya, Arslan sang Violet Hummingbird, termasuk sosok Machina yang ikonik dan sulit dilupakan. Tubuh ramping, sayap lebar berwarna ungu, wajah mirip gadis manis yang penuh senyum, namun menebar kemat

Everyday Adventure di Comifuro 11 (18-19 Agustus 2018)

Image
Bagaikan bangkit dari kuburnya, setelah hiatus lebih dari 2 tahun, seri Everyday Adventure akhirnya menampakkan kembali wujudnya di salah satu perhelatan pasar komik terbesar di Jakarta (saat ini), yaitu di acara Comic Frontier 11 yang diadakan pada tanggal 18-19 Agustus 2018 kemarin di Balai Kartini, Jakarta. Situasi di luar Balai Kartika saat jam makan siang. Ruame pol~! Seperti tahun-tahun sebelumnya, saya tidak membuka booth/stand sendiri, namun menumpang berbagi dengan Kroma yang berada di stand nomor A-07ab. Logo Kroma yang dipasang di kabel-entah-apa-itu-tapi-tampak-suspicious-and-scary

Lomba Cerpen Fantasi LCDP 2018

Image
Yak! Jadi setelah lama vakum dari kegiatan tulis-menulis, komunitas penulis fantasi bernama Le Chateau de Phantasm pun akhirnya menggeliat bangun sambil melemparkan sebuah tantangan menarik, yaitu lomba cerpen fantasi dengan tema yang agak sedikit tidak biasa, yaitu: The Greatest Lie~!   Ikuti semua informasi terkait lomba tersebut di laman resmi ELITERA-LCDP

[Antologi LCDP] Twisted Love

Image
Yak... sebagai bagian dari usaha meramaikan kembali kastil Le Chateau de Phantasm di tahun 2017 kemarin, saya pun kembali melemparkan sebuah tantangan Antologi LCDP bertema Twisted Love . Setelah melewati beberapa shenanigans , termasuk NaNoWriMo, yang membuat proses kompilasi dan editing e-book ini tertunda cukup lama, pada akhirnya kompilasi e-book ini pun selesai dibuat. Dalam e-book kali ini, terdapat 8 cerita pendek dari 8 penulis di LCDP yang masing-masing membawa ciri khas tersendiri, serta penafsiran akan tema 'twisted love' yang unik. Download Disini Selamat menikmati. Red_Rackham 2018 Ctt: E-book ini bebas dibagikan kemana pun dan kepada siapa pun, selama isinya (sebagian, maupun seluruhnya) tidak diubah dan tidak dijadikan bahan komersial.